4 ‘Pengendali Air’ di Sumsel ini ternyata alumni Polsri
Air, sesuatu yang menjadi kebutuhan utama kita sebagai manusia. Bayangkan jika air susah kita dapatkan atau jika mudah didapatkan tapi kualitasnya air tidak baik untuk digunakan tentu ini akan menjadi akan meresahkan. Bukan hanya untuk konsumsi air juga menjadi hal yang utama dalam konteks ibadah dan menjaga kebersihan. Di zaman modern ini air kemudian dikelola secara profesional oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang biasanya menjadi salah satu unit usaha pemerintah daerah yang fungsi utamanya adalah mengelola dan mendistribusikan air bersih ke masyarakat. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi alumni ketika mengetahui 4 orang alumni Polsri ini adalah ‘top management’ pengelola perusahaan air di kab/kota sumsel .
Mari kita berkenalan dengan para rekan alumni tersebut. Pertama adalah Adib Ubaidillah,SE,MM (Akuntansi 87) kandidat Doktor ini belum genap setahun menjabat sebagai Direktur Utama PT.Tirta Sriwijaya Maju (TSM), sebuah perusahaan pengelola air yang dahulu namanya PT Adhya Tirta Sriwijaya (ATS). kini PT ATS diakuisisi dan diserahterimakan ke pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan berubah nama menjadi BUMD semenjak tahun 2022. Berbekal pengalaman Adib lebih dari 7 tahun sebagai salah satu Direksi PT.Bukit Asam, Gubernur Sumatera Selatan menunjuknya menjadi Direktur Utama PT TSM.
Alumni selanjutnya adalah ; Nurdin,ST (T.Elektro 95) Direktur Utama PT.Tirta Ogan. Dibawah pemerintah Kabupatan Ogan Ilir. Semenjak 2023 yang lalu, Nurdin dipercaya untuk memimpin dan membawa perubahan yang lebih baik bagi perusahaan ini. Berbekal pengalaman beliau sebagai karyawan PDAM Tirta Musi Palembang, Nurdin rela mengundurkan diri untuk kemudian berani mengambil tanggung jawab sebagai ‘nakhoda utama’ PDAM Tirta Ogan kabupaten Ogan Ilir.
Rekan Alumni ‘pengendali air’ selanjutnya adalah Azharudin,ST (T.Sipil 96) dan Hadri,ST (T.Sipil 98) duet kedua alumni kini dipercaya sebagai masing masing Direktur Teknik dan Direktur Umum pada PDAM Tirta Musi Kota Palembang. Azhar sendiri sudah hampir 8 tahun menduduki jabatan sebagai Direksi di Tirta Musi sedangkan Hadri baru 4 tahun belakangan dipercaya menjadi salah satu Direksi perusahaan. Sebuah capaian prestasi yang sangat membanggakan tentunya.
Menjelang usia kampus Polsri ke 42 pada November 2024 nanti, ini tentu sebuah capaian yang membanggakan. Bagi pengurus IKA Polsrii tentu terus menjadi doa dan harapan, kuartet alumni pengendali hajat orang banyak ini akan terus amanah sukses dalam karir dan pengabdiannya. Teruslah bersama alumni yang lain berprestasi dan bersinergi untuk negeri yang kita cintai.